Patrick Pellouz, 52, seorang dokter terkenal dan kolumnis Charlie Hebdo, mengumumkan pada akhir pekan lalu bahwa ia akan meninggalkan majalah satire itu pada akhir tahun.
“Sesuatu pasti ada akhirnya. Kami adalah penyintas, namun kami bukan pula penyintas. Sebagian dari kami berakhir saat pembunuhan,” ujar dia seperti dilansir CNN, Ahad (27/9).
Baca selengkapnya »
“Sesuatu pasti ada akhirnya. Kami adalah penyintas, namun kami bukan pula penyintas. Sebagian dari kami berakhir saat pembunuhan,” ujar dia seperti dilansir CNN, Ahad (27/9).