Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menjadi salah satu tokoh yang ikut dalam Reuni 212. Dalam orasinya, Fahri mengingat kenangan saat mengikuti aksi 411, ia mendapat laporan dari seorang pejabat bahwa ia akan ditangkap karena ujaran kebencian. Kala itu, Fahri mengakui berbicara tentang cara menjatuhkan Presiden.