Militer Amerika Serikat menjadi sorotan setelah mengeluarkan brosur propaganda untuk melawan gerombolan teroris di Afghanistan, yang justru dianggap menghina Islam.
Seperti dilaporkan The Washington Post, Kamis (7/9/2017), brosur itu berisi gambar singa—simbol koalisi internasional pimpinan AS—mengejar seekor anjing putih.