Kapolri Jenderal Tito karnavian menyatakan dirinya dan institusi Polri tak ada niat untuk tidak membangun hubungan dengan ormas-ormas Islam di luar Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU). Dia menyebut, video yang berisi pidatonya soal ormas Islam di Indonesia sudah mengalami penyuntingan. Video yang beredar di media sosial hanya dua menit dari total 26 menit pidato tersebut.