Oleh: Ghoffar Albab Maarif
Allah berkata kepada Nabi Dawud : “Berdusta seseorang yang mendaku cinta kepada-Ku, namun di kala malam tiba, ia tidur pulas meninggalkan-Ku”
Kehidupan malam selalu menawan hati para sufi untuk senantiasa menghidupkan dan mengisinya dengan aneka ragam ibadah. Bagi mereka malam adalah keteduhan. Malam juga berarti ruang yang amat sayang jika dihabiskan dengan tidur lelap. Oleh karena itu kita patut mengapresiasi usahan mereka yang tidak ingin sedikitpun kehilangan indahnya munajat qiyamul lail.
Baca selengkapnya »
Allah berkata kepada Nabi Dawud : “Berdusta seseorang yang mendaku cinta kepada-Ku, namun di kala malam tiba, ia tidur pulas meninggalkan-Ku”
Kehidupan malam selalu menawan hati para sufi untuk senantiasa menghidupkan dan mengisinya dengan aneka ragam ibadah. Bagi mereka malam adalah keteduhan. Malam juga berarti ruang yang amat sayang jika dihabiskan dengan tidur lelap. Oleh karena itu kita patut mengapresiasi usahan mereka yang tidak ingin sedikitpun kehilangan indahnya munajat qiyamul lail.