Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Muhammad Ismail Yusanto menyebut HTI mendukung Majelis Ulama Indonesia yang akan melakukan pengkajian hukum bagi pemimpin yang tidak melaksanakan janji-janji yang diumbar saat masa kampanye. Sebab, menurut Ismail, merealisasikan janji juga menjadi tolak ukur apakah pemimpin tersebut tergolong kepada orang yang beriman atau tidak.
Baca selengkapnya »