Ekonom Konstitusi, Defiyan Cori menyatakan, kinerja manajemen PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) tidak berjalan dengan optimal. Hal itu dilontarkannya sebagai tanggapan atas laporan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menyebut adanya pemborosan hingga Rp 1,6 triliun dari pembangkit listrik yang digarap PLN.