Rabu, 11 Maret 2015

Secara Perlahan Wapres JK Mengikuti Jejak Tokoh Sekuler Ataturk yang Mengubah Bahasa Arab Azan Menjadi Bahasa Turki



Instruksi kontroversial Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yang ingin mengubah semua istilah Arab menjadi bahasa Indonesia dalam perbankan Syariah, mengingatkan kepada tokoh Sekuler Mustafa Kemal Attarturk, yang berhasil mengapus simbol Islam dari Turki.



Baca : Wapres JK Perintahkan Istilah Arab di Bank Syariah Diganti Bahasa Indonesia



Pada tanggal 3 Maret 1924, badan legislatif mengangkat Mustafa Kamal sebagai presiden Turki dan membubarkan khilafah Islamiyah. Mustafa Kemal Attaturk bertindak radikal guna menghancurkan peradaban Islam.



Sebagai Presiden Republik Turki yang sekuler, bertindak diktator dalam menjalankan pemerintahan. Ia menetapkan ideologi Negara menganut paham sekularisme. Atas dasar ideologi Negara ini, dia mengumumkan akan mengambil langkah-langkah kebijaksanaan untuk mencapai cita-citanya demi kepentingan Negara Turki Sekuler.



Di antaranya ia mengambil langkah menghapus semua simbol Islam dari Turki, mengganti hukum-hukum Islam dengan hukum-hukum Italia, Jerman, dan Swiss, menutup beberapa masjid dan madrasah, mengganti agama Negara dengan sekularisme, mengubah azan ke dalam bahasa Turki, melarang pendidikan agama di sekolah umum, melarang kerudung bagi kaum wanita dan pendidikan terpisah, mengganti naskah-naskah bahasa Arab dengan bahasa Roma, pengenalan pada kode hukum Barat, pakaian, kalender, serta Alfabet, mengganti seluruh huruf Arab dengan huruf Latin. [hidayatullah/islamedia] [www.tribunislam.com]



Sumber : islamedia.co