Corak temboknya bata merah dengan bentuk atap segitiga. Tidak ada kubah seperti kebanyakan masjid di Indonesia. Namun, dari bangunan ini lah justru Muslim Indonesia menyuarakan siar Islam yang ramah di Amerika Serikat.
Kamis, 31 Maret 2016
Ketika Gereja Berubah Jadi Masjid
Corak temboknya bata merah dengan bentuk atap segitiga. Tidak ada kubah seperti kebanyakan masjid di Indonesia. Namun, dari bangunan ini lah justru Muslim Indonesia menyuarakan siar Islam yang ramah di Amerika Serikat.
Rezim Assad Serang Sekolah Dasar dan RS di Timur Ghouta, 20 Warga Tewas
Menurut sumber setempat, beberapa serangan udara diarahkan terhadap sekolah dasar dan rumah sakit di kawasan Dayr Al Safir di Timur Ghouta. Serangan itu menewaskan sedikitnya 20 orang dan melukai 30.
PBB: Lebih dari 385 Ribu Warga Somalia Hadapi Kekurangan Pangan Akut
Sebagian besar mengalami kerawanan pangan di bagian utara Somalia, di mana kekeringan parah diperburuk oleh kondisi cuaca El Nino di wilayah tersebut, lapor Anadolu Agency.
Pengadilan PBB Bebaskan Pemimpin Serbia dari Kejahatan Perang
Pemimpin nasionalis dan mantan wakil perdana menteri Serbia berusia 61 tahun ini telah menghadapi tiga tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan dan enam tuduhan pelanggaran hukum atau kebiasaan perang.
Polisi Didesak Usut Pembakaran Pesantren di Maluku Utara
Kapolda Maluku Utara Brigjen Zulkarnain mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan apakah pondok pesantren tersebut benar dibakar. Saat ini, polisi sedang menunggu hasil uji laboratoriun forensik.”Kami sendiri masih menunggu hasil Labfor apakah betul dibakar atau terbakar,” ujar Zulkarnain saat dihubungi, Kamis (31/3).
Temuai Keluarga Almarhum Siyono, Ketua PP Muhammadiyah Ini Menangis
Dahnil dikawal sejumlah anggota Kokam (Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah) menemui Suratmi. Ibu lima anak juga didampingi kerabat. Sekitar satu jam lebih, pertemuan tertutup pimpinan organisasi kepemudaan PP Muhammadiyah berlangsung.
GP Ansor Desak Densus 88 Profesional Tangani Terorisme
Hal tersebut disampaikan terkait kasus kematian Siyono, terduga teroris dari Klaten, Jawa Tengah. Benny meyakini bahwa rakyat Indonesia mendukung penuh berbagai upaya Densus 88 dalam menindak dan menumpas terorisme.
Samakan Penggunaan Jilbab dengan Perbudakan, Menteri Prancis Diminta Mundur
"Apa obsesi Prancis dengan jilbab. Ini cukup sederhana, serahkan semua pada perempuan untuk memutuskan dan berhenti memolitisasi itu," ujar akun Twitter @Nomad_LDN.
MUI: Otopsi Jenasah Siyono Wajib
Wakil Sekretaris Jenderal MUI, Amirsyah Tambunan menegaskan, kematian Siyono sudah dikategorikan tidak wajar sehingga wajib dilakukan autopsi. Ini penting agar publik mengetahui pasti penyebab kematiannya.
Rabu, 30 Maret 2016
Temuan Komnas HAM: Aparat Desa Melakukan Intimidasi terhadap Istri Siyono
Penggerebekan Densus di Rumah Siyono Sisakan Trauma Bagi Murid TK
Salah satunya dialami siswa bernama Musa. Bocah tersebut tiba-tiba menangis sekencang-kencangnya ketika tiba di sekolah.
Komnas HAM: Jika Tidak Dilakukan Autopsi, Ada Keraguan dalam Densus 88
MUI: Pelarangan Autopsi Siyono Melanggar HAM
“Yang melarang diadakannya autopsi berarti melanggar HAM, karena ini sudah seharusnya dilakukan,” ujar Wasekjen MUI Amir Syah Tambunan kepada Kiblat.net setelah rapat dengan pihak Komnas HAM di Gedung MUI pada Rabu (30/03).
ISAC Pertanyakan Motif Kepala Desa Tolak Autopsi Jenazah Siyono
Selanjutnya Muhammadiyah memutuskan untuk melakukan autopsi terhadap jenazah Siyono. Namun beredar kabar, kepala desa setempat, tak mengizinkan autopsi itu. Bahkan muncul kabar ancaman, jika autopsi tetap dilakukan, Siyono tak diperbolehkan untuk dimakamkan kembali di desanya, dan keluarga Siyono terancam terusir dari kampungnya. Padahal Kapolri sendiri sudah menyatakan mempersilakan autopsi itu.
LUIS: “Kepala Desa tak Miliki Wewenang Tolak Autopsi Jenazah Siyono”
Kepala Desa Pogung dinilai diskriminatif karena menolak autopsi jenazah Siyono yang meninggal saat diperiksa Densus 88. Padahal sebelumnya Kapolri Jenderal (Pol) Badrotin Haiti sendiri telah mempersilakan keluarga dan pihak terkait untuk melakukan autopsi tersebut.
Selasa, 29 Maret 2016
Perangkat Desa Tolak Otopsi Jenazah Siyono oleh Dokter Muhammadiyah
Kemlu Sayangkan Kunjungan Rombongan Wartawan Indonesia ke Israel
Komnas HAM: Siyono, Korban Terorisme Negara
Menurutnya, penyelidikan Komnas HAM dalam kasus kematian Siyono ini tentu bukan untuk membela teroris. Komnas HAM, dan tentu semua pencinta kemanusian, bersepakat bahwa tindakan kekerasan dan terorisme dengan motif apa pun dan oleh siapa pun adalah musuh kemanusiaan.
'Densus 88 Harus Pertanggungjawabkan Kematian Siyono!'
Kasus Siyono, Wakil Ketua MPR: "Jangan memberantas terorisme dengan melakukan teror"
“Mengapa harus mati? Kenapa tidak dilumpuhkan? Kemudian membongkar jaringan terorisme. Jangan memberantas terorisme dengan melakukan teror,” kata Hidayat Nur Wahid dalam keterangan tertulisnya, Senin, lansir Antara.
Pengadilan Bangladesh Tolak Penghapusan Islam sebagai Agama Resmi Negara
Sebuah tim khusus tiga hakim membuang permohonan tersebut sejak saat pembukaan kasus ini tanpa membiarkan kesaksian apapun.
Sejumlah Wartawan Indonesia Temui Netanyahu Bahas Hubungan RI-Israel
Informasi terkait pertemuan Benjamin Netanyahu dengan delegasi wartawan Indonesia itu diunggah dalam situs resmi Kementerian Luar Negeri Israel, Senin (28/03). Tak disebutkan nama-nama dan asal media para wartawan yang terlibat dalam pertemuan itu.
Pemerintah RI Ajak OPM Berdamai
“Kalau mereka masih bisa diajak damai ya tentu kita juga ingin damai, bagaimana pun mereka juga adalah orang Indonesia juga,” kata Menteri Kordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan di Papua, Senin (28/03) seperti dilansir Viva.co.id.
Datangi PP Muhammadiyah, Istri Siyono Kembalikan 2 Gepok Uang dari Densus 88
Sekitar pukul 09.20 WIB, istri Siyono, Suratmi tiba bersama beberapa anggota keluarga lainnya di kantor PP Muhammadiyah, Jalan Cik Ditiro Yogyakarta. Rombongan keluarga diterima oleh Busyro Muqodas, Ketua Bidang Hukum dan HAM PP Muhammadiyah.
Senin, 28 Maret 2016
Hindari Pertempuran, Ribuan Warga Mosul Mengungsi
Dalam sebuah pernyataan pada hari Ahad (27/03), Komando Operasi Gabungan Iraq mengklaim bahwa pasukannya sudah mengamankan sekitar 2.000 pengungsi yang telah meninggalkan rumah mereka di Mosul selatan.
Langganan:
Postingan (Atom)