Pentagon membayar firma hubungan masyarakat (PR) asal Inggris, Bell Pottinger sebesar 540 juta dolar AS atau sekitar Rp 7 triliun untuk menciptakan video teroris palsu di Irak. Ini dilakukan sebagai bagian kampanye propaganda rahasia. Namun rahasia ini terkuak oleh Biro Jurnalisme Investigasi.
Baca selengkapnya »