Mantan Wakil Ketua DPR Pramono Anung menepis pengakuan Setya Novanto yang menyebutnya menerima USD 500 ribu dari pengusaha Made Oka Masagung terkait e-KTP. Politikus PDI Perjuangan itu bahkan siap dikonfrontasi untuk membuktikan bahwa dia sama sekali tak pernah menerima rasuah terkait proyek nasional di Kementerian Dalam Negeri itu.