|
Ilustrasi |
Dalam buku "Dari Perbendaharaan Lama" yang ditulis oleh Buya Hamka pertama kali pada tahun 1955, dimuat kisah tentang "Pemberontakan Haji Wasith" di Cilegon, Banten, pada 1888. Pemberontakan itu diantaranya terjadi karena pemerintah kolonial dan para aparaturnya yang berasal dari pribumi abangan (residen, asisten residen, wedana, patih, dll), berupaya mengusik umat Islam, terutama terkait dengan menara langgar (mushalla) dan shalawat jelang adzan yang sering terdengar dari menara-menara langgar tersebut.
Baca selengkapnya »