Pengamat politik Ahmad Baidhowi mengatakan, adanya teror bom di Gereja Katolik Stasi Santo Yosep, Medan, Sumatera Utara, Ahad (28/8) lalu adalah bagian dari operasi intelijen hitam untuk menyudutkan Islam dan mengalihkan kasus penguasa yang jadi sorotan rakyat.
“Saya melihat teror ini bentuk operasi intelijen dengan melakukan penyusupan anak-anak muda yang punya semangat Islam tinggi tentang Jihad tetapi sedikit ilmu,” ungkap Baidhowi dalam pernyataannya.
Baca selengkapnya »
“Saya melihat teror ini bentuk operasi intelijen dengan melakukan penyusupan anak-anak muda yang punya semangat Islam tinggi tentang Jihad tetapi sedikit ilmu,” ungkap Baidhowi dalam pernyataannya.