Peristiwa kerusuhan yang terjadi di Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara, pada Jumat malam hingga Sabtu (29-30 Juli 2016) dini hari, dipicu oleh keberatan dari seorang warga etnis Cina bernama Merliana terhadap suara adzan dari masjid Al-Makshum.
Sekretaris Badan Kemakmuran Masjid (BKM), Dailami menuturkan, bahwa sudah sejak lama Merliana melakukan protes terhadap suara yang keluar dari pelantang masjid.
Baca selengkapnya »
Sekretaris Badan Kemakmuran Masjid (BKM), Dailami menuturkan, bahwa sudah sejak lama Merliana melakukan protes terhadap suara yang keluar dari pelantang masjid.