Amerika Serikat mengklaim oporasi udaranya menargetkan Daulah Islamiyah (ISIS) di Irak dan Suriah dalam kurun waktu antara 20 November 2015 hingga 10 September 2016 telah menelan 64 korban sipil dan delapan luka-luka. Puluhan korban ini jatuh dalam 24 kali serangan udara.
Baca selengkapnya »