Direktur Pusat Studi Islam dan Pancasila Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Ma'mun Murod Al-Barbasy menilai, hampir setiap kasus bom teroris menyisakan kejanggalan yang selalu berulang. Hal itu mengundang kritik dan tanda tanya publik yang berakibat muncul gugatan publik.