Seorang dokter dan seorang pria terluka parah yang akhirnya meregang nyawa pada Sabtu (25/3) setelah pesawat-pesawat tempur rezim Basyar Asad menjatuhkan bom barel berklorin (gas beracun) pada sebuah rumah sakit di Latamaneh, Provinsi Hama, demikian laporan aktivis setempat seperti dilansir Zaman al-Wasl, Ahad (26/3).