|
Kelompok Nasionalis menggelar pawai menentang keberadaan orang-orang Rohingnya - Muslim yang terkurung ke kamp-kamp pengungsian internal di Myanmar barat - dan mengklaim mereka adalah imigran ilegal. (Foto: Reuters) |
Di gerbang masuk ke desa Thaungtan ada plang baru berwarna kuning cerah yang bertuliskan, “Tidak ada Muslim yang diizinkan untuk menginap. Tidak ada Muslim yang diperbolehkan untuk menyewa rumah. Tidak ada pernikahan dengan Muslim sebagaimana dilansir
The Guardian, Senin (23/5/2016).
Baca selengkapnya »